Senin, 12 November 2012

Pakan ayam bangkok berdasarkan usia

? menurut yang saya tahu sobat merawat ayam bangkok dibedakan berdasarkan usia ayam.. beda usia beda nutrisi he.. 
langsung saja ya sobat, disini saya akan menjelaskan berdasarkan ilmu empiris yang saya dapatkan rekan-rekan senior.. pengalaman adalah guru terbaik sobat.. jadi pemula seperti kita tinggal meneruskannya..

Yang pertama kita harus mengetahui berapa usia ayam kita
 1. usia ayam 0 sampai dengan 3 bulan
            ayam yang usia antara 0 sampai dengan 3 bulan sebaiknya kita kasih makan dengan menggunakan voor 592.. cara pemberiannya bisa kering dengan air minum yang disendirikan, bisa juga dengan mencampurkannya langsung voor dikasih air.. tapi untuk yang dicampur dengan air sobat kita harus rajin menggantinya karena yang saya takutkan voor menjadi basi atau timbul jamur yang dapat mengakibatkan vatal pada ayam..

2. Usia ayam 3 bulan sampai 6 bulan
            pakan yang diberikan untuk ayam usia 3 sampai 6 bulan adalah voor 594 yang dicampur dengan beras merah + nasi sedikit saja.. kalo sobat pumya banyak waktu luang sobat bisa dikasih makan dengan dikotol sobat sehingga ayam dapat mendapatkan makan yang maksimal.. 
jangan lupa sobat usahakan dalam pemberian makan juga diberikan 
- vitamin yaitu b kompleks, B1, B12 dan minyak ikan.. pemberiannya 3 hari sekali..
- pil kalk bisa setiap hari karena pada usia seperti ini ayam dalam masa pertumbuhan dan pembentukan tulang.. jadi membutuhkan asupan kalsium.. 

3. Usia ayam lebih dari 6 bulan 
            di usia ini sobat kita mencoba mengenalkan ayam dengan pakan kasar.. kok pakan kasar? he.. maksud saya dengan pakan kasar itu berupa jagung, beras merah, bisa ditambahkan sebagai selingan kacang hijau atau kedelai.. biasanya setelah voor ayam akan sulit makan pada hari pertama.. biasa sobat jangan panik ayam dalam perkenalan dan adaptasi dalam dengan pakan baru..  teruskan pemberian apabila tidak habis cabut pakan dari kandang.. ulangi terus setelah satu mingguan ayam akan makan dengan normal...
jangan lupa sobat untuk tetap memberikan suplemen atau vitamin..

CIRI-CIRI AYAM BANGKOK ASLI DENGAN AYAM LOKAL/JAWA

Ciri-ciri Ayam Bangkok Asli Dengan Ayam Lokal/Jawa:

  1. Ayam bangkok asli bersuara kokok (kluruk) keras dengan durasi pendek seperti menghentak, berbeda dengan ayam lokal yang umumnya bersuara kokok dengan durasi yang panjang dan mengalun merdu.
  2. Ayam bangkok asli memiliki mata yang jernih tanpa ada bercak kehitam-hitaman.
  3. Ayam bangkok asli jembel dibawah paruhnya hampir tidak terlihat atau tidak terlalu panjang, sedangkan ayam lokal dibawah paruhnya memiliki jembel yang panjang.
  4. Postur body badan ayam bangkok asli umumnya terlihat tegap berdiri seperti burung elang yang sedang berdiri dengan bagian dada yang terlihat gagah, berbeda dengan ayam lokal yang postur tubuhnya pada umumnya membungkuk.
  5. Ayam bangkok asli dijaman dahulu umumnya memiliki kaki yang terlihat kekar dengan sisik kaki yang berbentuk seperti duri ada juga yang berbentuk belah dua dengan garis belahan sisik kaki yang terlihat dalam dan umumnya memiliki sisik kaki yang beruas 3 baris atau lebih, Berbeda dengan ayam lokal yang pada umumnya bersisik kaki hanya 2 ruas dan belahan antara ruas sisik tidak terlihat begitu dalam.
  6. Ayam bangkok asli umumnya memiliki jari kaki yang panjang-panjang dengan betuk jari kaki yang semakin meruncing, Berbeda dengan ayam lokal yang pada umumnya jari kaki berbentuk tebal dan pendek. 
  7. Ekor pada ayam bangkok asli umumnya berpostur lurus panjang mengarah kebawah, berbeda dengan ekor ayam lokal yang umumnya melengkung keatas terlebih dahulu.
  8. Ayam bangkok asli bila dipenggang dan diraba tubuhnya terasa lebih keras bila dibandingkan dengan ayam lokal.
  9. Ayam Bangkok asli memiliki bulu lebih kering bila dibandingkan bulu ayam lokal yang bulunya terlihat seperti basah.
  10. Ayam Bangkok asli memiliki mental yang tangguh berjuang di arena dengan win or death (dengan kemenangan / dengan kematian) berbeda dengan ayam lokal yang memiliki hobby kabur ketika merasakan sakit karena pukulan lawan. 
(Sumber diatas hanya berdasarkan dari pengalaman bebotoh jadul/jaman dulu, sehingga karakteristik diatas sudah tidak berlaku lagi untuk saat ini. Hal tersebut dikarenakan banyaknya perkawinan cross breeding untuk mendapatkan bibit yang lebih unggul sehingga kemurnian ayam bangkok saat ini hampir tidak dapat dibedakan dengan ayam lokal. Untuk itu sebagai saran pilihlah dari kualitas petarung ayam tersebut) :-)

JENIS KAKI AYAM TERBAIK

Ayam aduan sebagai petarung sangat mengandalkan kakinya untuk menjatuhkan lawan, kekutan kaki sebagai prioritas utama untuk mencari ayam aduan yang bagus. Bentuk kakipun beraneka ragam ada yang bulat adapula berbentuk persegi (blimbing : Jawa red) dan ukurannya tentu juga tidak sama ada yang kecil dan besar. Untuk menentukan pilihan bentuk kaki yang bagaimana memang perlu pengalaman yang cukup untuk mengamati. Salah satu peternak besar di Bangkok Weeradaj Payoosiripong yang telah puluhan tahun mengembangkan ayam aduan menilai kaki yang kecil lebih cepat dan pukulanya sakit.

Memang dalam perkembangan bentuk kakipun mengalami beberapa trend atau perubahan seperti di Thailand, dulu menyukai ayam yang memiliki kaki blimbing dikenal memiliki pukulan yang berat, hal ini juga terjadi di Indonesia. Tapi Siripong terus mengamati setelah membandingkan dengan kaki ayam berbentuk bulat ternyata yang ukuranya (diameter) lebih kecil pukulanya lebih sakit. Mengingat pukulan yang berat belum tentu sakit, meskipun menerima pukulan bertubi-tubi terhnyata tidak mudah untuk menjatuhkan lawan, berbeda dengan kaki kecil ternyata pukulanya sangat dirasakan sehingga lebih cepat membuat lawan tak berdaya dan menyerah.

Siripong yang ditemui Sutejo dan Teraporn dari Media Ayam di peternakanya yang berada di kawasan Phutthamonthon Sai Pirade Bangkok menunjukkan kaki kecil yang dimaksud yaitu kaki ayam yang memiliki diameter lebih kecil dibanding dengan ayam lain yang postur tubuhnya sama, dan bentuknya bulat seperti rotan.  “Kalau sering mengamati akan lebih mudah apakah ini kaki kecil atau tergolong besar dan tak perlu membandingkan dengan ayam lain,” ujar Siripong saat ditanya tentung perbadingan besar kecilnya kaki.
Selain melihat dari diameter kaki, juga harus melihat bentuk jari-jari yang dimiliki. “Jari-jari harus kecil, semakin keujung semakin kecil,” papar Siripong sambil menunjukkan jari ayam yang dimaksud. “Apa istilahnya jari yang bentuknya demikian di Indonesia,” tanya Siripong pada Media Ayam. “Istilah bahasa Jawa ‘Merit’,” jawab Media Ayam singkat.

Bahkan menurut Siripong, memprediksi keistimewaan ayam aduan berdasarkan kaki 90 % akurat, sementara berdasarkan anatomi atau katurangga lainya akurasinya hanya 50 %. Tentu saja Siripong menyarankan, paling utama memilih ayam aduan harus melihat kakinya, meskipun tidak boleh meninggalkan tanda atau ciri-ciri anatomi lainnya sebagai penunjang.
Lebih penting lagi harus ditunjang perawatan dan latihan serta makanan yang sesuai dengan kebutuhan ayam aduan termasuk vitamin dan obat-obatan yang diperlukan, yang bisa membuat kondisi ayam aduan semakin prima, sehingga keistimewaan yang dimiliki dapat digunakan secara maksimal tepat pada sasaran yang mematikan.

Mengingat bagaimanapun keistimewaan pukulan kaki yang dimiliki, jika tidak ditunjang dengan tenaga atau kekuatan yang maksimal pula tidak akan berarti apa-apa, sementara untuk menghasilkan tenaga yang maksimal dapat dibantu melalui latihan dan ditunjang pakan serta obat-obatan yang tepat, selain itu peran anatomi lain untuk menghasilkan pukulan juga sangat diperlukan misalnya kondisi bulu sayap dan ekor, jika bulu sayap dan ekor sempurna akan membantu kekuatan saat melancarkan pukulan.

Begitu pula dengan ketrampilan paruh, semakin cekatan dalam mematuk akan semakin sering melepaskan pukulan ke lawan dan mantapnya patukan akan membuat ayam yang dipukul semakin terasa selain sasaranya tepat juga menahan kepala saat melancarkan pukulan membuat pukulan semakin terasa sakitnya. (Sut)

Cara Ternak Ayam Bangkok




Cara Ternak Ayam Bangkok
Mengawinkan induk bukanlah pekerjaan yang sulit, terutama bagi peternak yang sudah berpengalaman. Hal yang sulit adalah mencari bakal Pejantan dan Indukan yang berkualitas tinggi. Mengawinkan induk bisa dilakukan di kandang umbaran atau dengan sistem kawin tembak (doddogan). Caranya induk betina dipegangi, lalu induk jantan akan mengawini si betina. Cara ini terkenal paling efektif dan cepat menghasilkan keturunan. Induk jantan yang baik biasanya tidak terlalu sulit dikawinkan dengan cara dogdogan. Jika induk jantan tidak mau mengawini induk betina dengan cara dogdogan, sebaiknya induk jantan dan induk betina dikawinkan di dalam kandang umbaran.
Satu ekor pejantan bisa mengawini 3-4 induk betina. Perkawinan juga bisa dilakukan secara inseminasi buatan, tetapi cara ini jarang dilakukan karena cara perkawinan alamiah terhitung cukup gampang dilakukan dan tidak perlu mengeluarkan biaya khusus untuk membeli peralatan inseminasi.

Induk yang telah dikawinkan akan bertelur seminggu setelah dikawinkan. Induk betina ayam bangkok bertelur terbatas, tidak lebih dari 20 butir setiap periodenya. Hal ini berbeda dengan ayam kampung yang bisa bertelur sampai 40 butir untuk setiap periode. Telur-telur tersebut bisa dierami oleh induknya atau ditetaskan di dalam mesin tetas. Untuk usaha skala kecil, penetasan bisa dilakukan oleh induknya, tetapi untuk usaha berskala besar, terutama peternakan yang menjual anakan (DOC), penetasan dengan mesin tetas dapat mempercepat kapasitas produksinya.
align="justify"> Anak ayam menetas setelah dierami oleh induknya selama 21 hari atau sama dengan penetasan menggunakan mesin tetas. Anak ayam yang baru menetas bisa ditempatkan dikandang postal setelah berumur dua hari. Kandang postal anak ayam dilengkapi dengan pemanas yang berfungsi sebagai induk buatan. Satu hal yang perlu diperhatikan dalam mengawinkan ayam bangkok adalah tidak mengawinkan saudara sekandung (berinduk sama). Namun perkawinan antara induk (F1) dan anak (F2) masih diperkenankan. Begitu juga dengan perkawinan antara induk (F1) dan cucu (F3).

Minggu, 11 November 2012

Cara Merawat Ayam Bangkok Aduan

ayam aduan samapi saat ini memang masih sangat di gemari oleh orang, bukan karena bentuk ayamnya yang bagus akan tetapi juga cara bertarungya yang kuat serta mampu memukul ko lawan lawan merupakan salah satu pertimbangan dalam pembelian ayam bangkok aduan, karena si ghe juga penggemar ayam aduan ini, kali ini si ghe pengen berbagai kepada anda bagaimana cara merawat ayam bangkok aduan agar mempunyai keadaan fisik yang fit saaat mau di sabung


Ada beberapa hal yg harus diperhatikan dalam merawat fisik ayam bangkok aduan diantaranya adalah : Kondisi otot dan bobot ideal tubuhnya. Mirip banget seperti layaknya seorang petinju yg harus memperhatikan berat tubuhnya sendiri.
Secara umum :

Bila bobot tubuh bertambah, pukulan akan semakin keras tapi kelincahan dan kecepatan pukul akan berkurang.

Bila bobot tubuh berkurang, maka pukulan akan lebih 'ringan' tapi kelincahan dan kecepatan pukul bertambah.

Sekarang tinggal dilihat type seperti apa ayam yang anda miliki, Bila mengandalkan pukulan jalu tajam, sy cenderung mementingkan kelincahan dan kecepatan pukulnya (bobot tubuh jgn terlalu berat).

Kalau ayam type teknik kalem dan pukul berat, maka lebih baik bobot tubuh ditambah utk lebih mengoptimalkan kerasnya pukulan.

Jadi semua tergantung kombinasi type teknik dan pukul ayam masing2. Kita hanya bisa mengarahkannya menjadi lebih optimal. Bukan merubah type ayam tsb.

Harus diingat ditambah atau dikuranginya berat tubuh dalam arti jangan terlalu extrim menaikan dan menurunkannya. Cukup max. 1 ons saja tiap minggunya.
Jadi jangan terlalu drastis. Harus bertahap dan selalu dipantau perkembangan tiap minggunya.
Cara Merawat Ayam Bangkok Aduan
Agar ayam tdk cepat lelah (stamina bagus) jalan terbaik adlh latihan yg cukup dan terprogram. Suplement hanya sebagai penambah semangat, tenaga, dan pemulihan kondisi. Mungkin memang ada suplement yg bisa menambah stamina. Tapi tidak terlalu signifikan pertambahan staminanya, apalagi bila tdk diimbangi latihan yg intensif.

Utk vitamin dan jamu penambah energi, bisa dipakai yg utk manusia seperti Vatigon, pil kita, hemaviton, kuku bima TL, jamu pegal linu, dll. Dikombinasikan dgn protein yg cukup antara lain dgn spet telur + madu.

Semoga artikel mengenai Cara Merawat Ayam Bangkok Aduan ini bermanfaat.